image19

Latar Belakang

Osteoarthritis adalah jenis arthritis yang paling umum, diderita oleh hampir 20 juta orang dari seluruh populasi di Amerika, angka yang diperkirakan naik menjadi dua kali lipat selama dua dekade.Terapi medis pada pasien osteoarthritis saat ini lebih difokuskan kepada terapi nyeri sendi.

Diet suplemen glukosamin dan kondroitin sulfat telah dianjurkan, terutama di media umum, sebagai pilihan yang aman dan efektif untuk penatalaksanaan gejala osteoarthritis. Sebuah meta-analisis studi yang mengevaluasi efektivitas suplemen ini untuk penderita osteoarthritis, untuk menemukan manfaat potensial dari suplementasi ini. Peneliti mengadakan percobaan intervensi Glukosamin/Chondroitin pada pasien arthritis, 24-minggu, secara acak, double blind, plasebo dan terkontrol oleh celecoxib, percobaan multicenter yang disponsori oleh National Institute of Health, untuk mengevaluasi secara teliti efektivitas dan keamanan glukosamin , Chondroitin sulfat, dan kombinasi keduanya dalam pengobatan nyeri akibat osteoartritis lutut.

Metode Penelitian

Pasien : Pasien sedikitnya berusia 40 tahun dan mempunyai bukti klinis (sakit lutut selama sedikitnya enam bulan dan hampir setiap hari pada bulan-bulan sebelumnya) dan gambaran radiografi dari osteoarthritis.

Dosis pengobatan : Pasien yang memenuhi syarat secara acak diberikan lima perlakuan diberikan secara oral: 500 mg glukosamin hidroklorida tiga kali sehari, 400 mg natrium kondroitin sulfat tiga kali sehari, 500 mg ditambah glukosamin kondroitin 400 mg sulfat tiga kali sehari, 200 mg celecoxib setiap hari, atau plasebo.

Hasil Penelitian

Pengukuran hasil primer merupakan tanggapan terhadap pengobatan, yang didefinisikan berdasar teori daripada kenyataan oleh konsensus para ahli sebagai 20 persen penurunan dalam jumlah skor subskala WOMAC dari awal hingga minggu 24.

Peningkatan mutlak dalam tingkat respons 15 persen, dibandingkan dengan tingkat pada kelompok plasebo, dianggap menunjukkan efek perawatan klinis yang bermakna.

Kesimpulan

Penelitian sudah menunjukkan hasil bahwa glukosamine dan condroitin sulfat mempunyai beberapa efek untuk meringankan rasa nyeri pada penderita osteoarthritis.


image19

Tujuan

Untuk menilai efektivitas dan keamanan dari obat SYSADOA (symptomatic slow acting drug) pada pengobatan osteoarthritis pada lutut dan/atau pinggul. Pengobatannya seperti kondroitin, glukosamin, dan pengobatan kombinasi dengan kondroitin ditambah glukosamin.

Metode Penelitian

Mencari database elektronik termasuk PubMed, Embase, Cochrane Library, dan referensi lainnya yang dipublikasi mulai dari 22 Mei 2018. Bertujuan untuk melihat efektifitas pengobatan slow acting drug untuk osteoarthritis.

Hasil Penelitian

26 artikel menjelaskan 30 percobaan memenuhi kriteria dan dimasukkan dalam analisa. Perkiraan antara kondroitin dan placebo menunjukkan bahwa kondroitin dapat mengurangi gejala nyeri dan meningkatkan perbaikan. Glukosamin terbukti memberikan pengaruh signifikan dalam memperbaiki kekakuan

Kesimpulan

Dari Hasil menyatakan bahwa kondroitin dapat menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan perbaikan pada sendi. Glukosamin menunjukkan efek signifikan untuk memperbaiki kekakuan.


image19

Tujuan

Untuk menentukan apakah suplemen makanan glukosamin dan/atau kondroitin, mengakibatkan pengurangan penyempitan ruang sendi (Joint space narrowing) dan rasa sakit osteoarthritis pada lutut.

Metode Penelitian

Sebuah uji double blind randomized placebo-controlled clinical dengan follow up 2 tahun. 605 peserta dengan umur 45-75 tahun dilaporkan mengalami nyeri lutut kronis dan dengan bukti penyempitan sendi. Secara acak diminum satu kali sehari glukosamin 1500 mg (n=152), kondroitin sulfat 800 mg (n=151), suplemen makanan (glukosamin dan kondroitin) (151) atau kapsul placebo (n=151). Selama 2 tahun diukur dari radiograf lutut digital. Nyeri lutut maksimum (0-10) yang dilaporkan sendiri (self-reported) selama 7 hari setiap 2 bulan selama 1 tahun.

Hasil Penelitian

Setelah menyesaikan faktor-faktor yang terkait dengan perkembangan penyakit (jenis kelamin, indeks massa tubuh, keparahan penyakit. Alokasi untuk kombinasi suplemen makanan (glukosamin dan kondroitin) menghasilkan penurunan penyimpitan ruang sendi yang signifikan

Kesimpulan

Dari Hasil menyatakan bahwa kondroitin dapat menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan perbaikan pada sendi. Glukosamin menunjukkan efek signifikan untuk memperbaiki kekakuan.